Pasokan sumber daya DC output tunggal dengan 200V dan 1U (1U menunjukkan unit yang dapat dipasang di rak dengan ketinggian 1,75 inci) menemukan utilitas di berbagai industri dan aplikasi di mana daya DC yang andal dan tepat diperlukan.
Di bawah ini adalah beberapa area umum di mana catu daya seperti itu digunakan: Telekomunikasi: Dalam telekomunikasi, catu daya DC sangat penting untuk menyediakan daya untuk berbagai peralatan seperti router, sakelar, amplifier, dan sistem transmisi.
Output 200V cocok untuk menyalakan peralatan telekomunikasi yang membutuhkan level tegangan yang lebih tinggi untuk operasi.
Otomatisasi Industri: Sistem otomatisasi industri sering kali mengandalkan catu daya DC untuk mengoperasikan sensor, aktuator, pengontrol, dan komponen otomatisasi lainnya.
Output 200V sangat cocok untuk memberi daya pada sistem kontrol industri dan PLC (pengontrol logika yang dapat diprogram) yang digunakan dalam manufaktur, kontrol proses, dan robotika.
Pengujian dan Pengukuran Laboratorium: Laboratorium membutuhkan sumber daya DC yang tepat dan stabil untuk tujuan pengujian, kalibrasi, dan eksperimen.
Output 200V dengan faktor bentuk 1U lebih mudah untuk instalasi rak-mount dalam pengaturan laboratorium di mana ruang terbatas.
Peralatan medis: Perangkat dan peralatan medis, seperti instrumen diagnostik, sistem pencitraan, dan monitor pasien, seringkali membutuhkan sumber daya DC yang stabil untuk operasi yang andal.
Catu daya output 200V dapat digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat medis di rumah sakit, klinik, dan laboratorium penelitian.
Aerospace dan Defense: Aplikasi Aerospace dan Pertahanan menuntut catu daya DC yang kasar dan andal untuk avionik, sistem radar, peralatan komunikasi, dan sistem panduan rudal.
Ukuran kompak dan output tegangan tinggi dari catu daya 1U 200V membuatnya cocok untuk integrasi ke dalam sistem militer berbasis udara dan darat.
Energi terbarukan: Dalam sistem energi terbarukan, seperti instalasi tenaga surya dan angin, catu daya DC digunakan untuk pengisian baterai, regulasi tegangan, dan pemantauan sistem.
Output 200V dapat digunakan dalam aplikasi energi terbarukan untuk tugas -tugas seperti pengisian daya baterai dan stabilisasi tegangan bus DC.
Penelitian dan Pengembangan: Lembaga penelitian, universitas, dan laboratorium R&D menggunakan catu daya DC untuk membuat prototipe, eksperimen, dan pengembangan sirkuit dan sistem elektronik.
Catu daya output 200V dapat memberikan tingkat tegangan yang diperlukan untuk pengujian dan karakterisasi komponen dan perangkat elektronik.
Pusat data dan infrastruktur TI: Pusat data dan fasilitas TI membutuhkan catu daya DC untuk menyalakan server, peralatan jaringan, sistem penyimpanan, dan infrastruktur kritis lainnya.
Catu daya output 200V dapat digunakan di lingkungan pusat data di mana sistem distribusi DC tegangan tinggi digunakan untuk efisiensi energi.
Peralatan Penyiaran dan Audio-Visual: Stasiun penyiaran, studio, dan fasilitas produksi audio-visual menggunakan catu daya DC untuk memberi daya pemancar siaran, peralatan studio, sistem pencahayaan, dan amplifier audio.
Catu daya output 200V dapat memasok tegangan yang diperlukan untuk berbagai peralatan penyiaran dan AV.
Elektroplating dan finishing permukaan: Industri elektroplating dan finishing permukaan bergantung pada sumber daya DC untuk proses elektroplating, anodisasi, dan finishing logam lainnya.
Catu daya output 200V dapat memberikan level tegangan dan arus yang diperlukan untuk kontrol yang tepat dari parameter elektroplating.
Singkatnya, catu daya DC output tunggal dengan faktor bentuk 200V dan 1U memiliki beragam aplikasi di seluruh telekomunikasi, otomatisasi industri, pengujian laboratorium, peralatan medis, kedirgantaraan, energi terbarukan, penelitian, pusat data, penyiaran, dan industri elektroplating, antara lain. Ukurannya yang ringkas, output tegangan tinggi, dan keandalan menjadikannya komponen penting dalam berbagai sistem dan aplikasi penting.